Sabtu, 22 Maret 2014

Menulis Ringkasan / Rangkuman, Resensi, Ikhtisar, Makalah



Menulis Rigkasan / Rangkuman

Meringkas bukanlah pekerjaan yang asing bagi kita, ketika kita masih duduk di bangku SMA, kita disuruh meringkas sebuah bacaan atau yang lainnya. Demikian juga ketika menjadi mahasiswa, sering kita membuat ringkasan baik tugas yang diberikan oleh dosen maupun setelah membaca buku. 
Terdapat beberapa langkah/prosedur di dalam pembuatan ringkasan :
(1) membaca teks asli, pembuat ringkasan harus membaca terlebih dahulu bahan bacaan/teks asli yang ingin diringkas
(2) menyeleksi, pembuat ringkasan memilah-milah bagian inti dan bukan inti, menyeleksi pikiran utama dan pikiran penjelasnya
(3) menulis, pembuat ringkasan menulis ulang ide-ide pengarang yang telah dikumpulkan dalam wujud yang lebih singkat yang berbeda dengan wujud semula.
(4) membandingkan, pembuat ringkasan membadingkan hasil ringkasannya dengan teks aslinya. 

Dapat juga penulis ringkasan/ rangkuman dapat langsung melakukan kegiatan mencari pokok-pokok permasalahan terhadap tulisan yang akan dirangkum sesuai dengan tulisan yang telah dibaca dan dipahami. Pokok-pokok permasalahan dalam sebuah tulisan dapat diambil dari kalimat-kalimat utama dalam setiap paragraf. Kalimat-kalimat utama tersebut selanjutnya dihubung hubungkan dengan menggunakan konjungsi atau dengan menambah kalimat penghubung agar tampak koheren (padu). 
Hal yang harus diperhatikan di dalam membuat rangkuman adalah penggunaan bahasa yang digunakan di dalam rangkuman. Bahasa rangkuman harus berbeda dengan bahasa asli penulis buku yang dirangkum. Akan tetapi, bahasa rangkuman yang dibuat bertolak dari ide pokok pengarang yang tertuang dalam setiap paragraf atau bacaan. Dengan demikian, jika akan merangkum uraian pengarang dari suatu paragraf, penulis terlebih dahulu perlu menemukan ide pokok yang terdapat di dalam paragraf tersebut, kemudian diungkap ulang dengan menggunakan bahasa yang berbeda dan singkat. 
Agar hasil rangkuman itu tidak menyimpang dari uraian aslinya, ide-ide pokok setiap paragraf jangan diabaikan.(INI AKU, Kamis,21 April 2011). 
Jadi Ringkasan merupakan sebuah wacana yang memaparkan hal-hal penting dari sebuah teks asli atau sejenisnya. Ringkasan/ rangkuman, sering dituliskan dalam bentuk tertulis namun ada juga dalam bentuk lisan. Melalui ringkasan, seseorang dapat mengetahui intisari sebuah fenomena. Atau dapat juga dikatakan bahwa ringkasan merupakan salah satu wujud atau bentuk penyingkatan suatu informasi dengan hanya menyajikan informasi atau butir-butir penting.

Menulis Resensi

Resensi adalah ulasan atau penilaian terhadap karya atau buku. Resensi merupakan penilaian mengenai kualitas buku, baik isi maupun perwajahannya disertai alasan dan bukti.
Dapat juga dikatakan Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku, novel, majalah, komik, film, kaset, CD, VCD, maupun DVD. 
Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.(Sumber :http://jajawilsa.blogspot.com

Prosedur pembuatan resensi :

(1) Pembuat resensi menceritakan isi buku yang diresensi
(2) Resensi berisi kupasan atau bahasan isi buku sebagai hasil kerja analisis-kritis yang dilengkapi dengan perbandingan-perbandingan dengan karya lain.
Resensi berbeda dengan ringkasan/rangkuman, iktisar dan sinopsis, serta abstrak. Penulis rangkuman tidak memberikan penafsiran baru terhadap suatu pengertian yang diuraikan oleh pengarang asli. Selain itu, perangkum tidak boleh memasukkan hasil pemikirannya sendiri ke dalam rangkuman sebab akan mengaburkan pengertian gagasan yang diungkapkan oleh pengarang asli.

Menulis Ikhtisar
Demikian juga dalam menulis Ikhtisar, penulis tidak boleh memasukan pendapatnya ke dalam hasil tulisan. Ikhtisar adalah rangkuman gagasan yang dianggap penting oleh penyusun ikhtisar yang digali dari sebuah teks.
Penyusun ikhtisar dapat langsung mengemukakan inti atau pokok permasalahan yang berkaitan dengan kepentingan atau perhatiannya. Sinopsis, istilah sinopsis digunakan untuk pembuatan ringkasan atau ikhtisar dari sebuah karya sastra yang berbentk prosa( Ceren, Novel, dan drama). 

Langkah dalam menulis sinopsis :

(1) Menuliskan indentitas buku
(2) Membaca buku secara keseluruhan
(3) Menuliskan sinopsis buku. Jika sinopsis untuk karya-karya sastra, berbeda halnya dengan abstrak. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tercantum bahwa kata abstrak berarti ‘ringkasan’ inti ikhtisar (karangan, laporan, dsb),sedangkan kata ikhtisar berarti ‘pandangan secara ringkas (yang penting-penting saja).Istilah abstrak berasal dari bahasa Inggris,sedangkan istilah ikhtisar berasal dari bahasa Arab. 

Jadi,kedua istilah itu berpadanan akan tetapi di Indonesia istilah ikhtisar dibedakan dari istilah abstrak. Ikhtisar merupakan rangkuman gagasan yang berlaku dalam laras umum,sedangkan abstrak merupakan rangkuman atau iktisar yang berlaku dalam laras ilmiah. Oleh karena itu, berlaku format tertentu bagi abstrak,baik untuk jurnal maupun untuk karya ilmiah.

Menulis Makalah

Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu untuk dibacakan di muka umum dan yang sering disusun untuk diterbitkan( Kamus Besar Bi,1989:546) Di dalam menulis karangan perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah rancangan karangan. Kerangka karangan merupakan suatu cara untuk menyusun suatu kerangka yang jelas dan struktur yang teratur dari isi karangan yang akan digarap. Dapat juga dikatakan rencana kerja yang mengandung ketentuan-ketentuan tentang bagaimana dan ke arah mana penulis harus menyusun dan mengembangkan tulisannya. Hakikat menulis makalah, pada hakikatnya makalah merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah, dalam penggarapannya dilakukan secara objektif, empiris, dan mendalam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar