Rabu, 12 Maret 2014

Langkah Organisasi Untuk Memaksimalkan Pengembangan SDM


Apakah dikatakan gagal melakukan pengembangan SDM  jika karyawan yang sudah di training tidak memiliki peningkatan kualitas kerja ?

Jika suatu organisasi telah melakukan training untuk pengembangan SDM namun hasilnya belum maksimal, maka organisasi dapat melakukan langkah selanjutnya seperti :

1. Memotivasi : motivasi adalah penggerak, semakin besar motivasi yang dimiliki akan semakin besar tindakan.

2. Lingkungan kerja yang kondusif : perusahaan perlu memberikan dorongan motivasi yang tinggi,dalam menciptakan lingkungan yang kondusif , karyawan merasa nyaman dan optimis jika bekerja dalam kondisi aman & nyaman

3. Manajemen waktu : manajemen waktu harus terintegrasi dengan sistem pada perusahaan, sistem ini perlu didesain sedemikian rupa agar karyawan dalam bekerja dengan manajemen waktu yang tepat produktivitasnya akan tinggi

4. Konsep reward and punishment : adalah mindset kebanyakan orang lebih takut menerima hukuman dibandingkan motivasi untuk mengejar reward hal ini harus diiringi dengan peningkatan mental juara bagi karyawan

Organisasi dalam proses meningkatkan SDM profesional,memerlukan kandidat yang memiliki skill dan pengetahuan tingkat tertentu, dalam pengembangan SDM sebuah organisasi menghendaki porsi yang besar pada softskill untuk jabatan-jabatan tinggi yang memerlukan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, membina hubungan dan bernegosiasi.
Sebaliknya, pada karyawan level staf, kebutuhan untuk bernegosiasi atau membina hubungan, bukanlah sesuatu yang mendesak sehingga mereka lebih memerlukan porsi besar untuk keterampilan hardskill. Dengan demikian organisasi dapat memberikan alur profesi yang jelas bagi karyawan sesuai dengan SDM yang dimilikinya.
Proses pengembangan SDM adalah proses yang continue yakni terus menerus, jadi tidak ada kata gagal dalam proses pengembangan SDM, karena yang dibutuhkan adalah SDM SDM yang optimis untuk terus berkembang dan maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar