Keterampilan mendengar,mendengarkan dan menyimak
memiliki arti yang berbeda. Mendengar memiliki arti dapat menangkap suara,
tidak sengaja,kebetulan,dan tidak direncanakan. Mendengarkan,sudah ada unsur
kesengajaan, tetapi belum diikuti unsur pemahaman. Sedangkan menyimak memiliki
arti suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh
perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi,
menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh si
pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
Selain itu, menyimak mempunyai
manfaat :
(1) dengan menyimak kita akan memperoleh bayak informasi
(2)
memperlancar komunikasi
(3) Ketika sedang belajar bahasa,dapat dilakukan
dengan jalan menyimak, meniru dan mempraktekkannya
Strategi menyimak :
- Membedakan
fonem dalam konteks
Kata dari dan tari adalah kata yang
berbeda, dibedakan dengan adanya huruf /d/ dan /t/. Dalam pendengaran sekilas
tampak hampir sama, namun jika disimak dengan seksama ada perbedaan. Jadi dalam
menyimak harus lebih diperhatikan setiap fonem dalam konteks
- Berlatih
menangkap maksud tuturan dari sebuah kalimat
Kita kadang salah mengertikan maksud
pembicaraan seseorang, misal ada yang berbicara, ” Kucing makan tikus mati di
dapur.” Mungkin tafsiran orang-orang akan berbeda. Ada yang mengira yang mati
adalah kucing, ada yang menyangka yang mati adalah tikus. Jika kita tidak
memperhatikan intonasi kalimat (panjang-pendek, tekanan, dan nada kalimat),
kemungkinan salah tafsir itu ada.
- Menentukan
kesalahan pengucapan sebuah kata
Umumnya kesalahan pengucapan terletak
pada kata yang berhomofon atau homograf seperti bank dengan bang, apel buah
dengan apel upacara, dll
- Menangkap
isi sebuah percakapan
Untuk mampu menangkap isi sebuah
percakapan dibutuhkan konsentrasi yang baik.
- Menangkap
isi sebuah wacana ilmiah dan nonilmiah
Menyimak wacana baik ilmiah dan
nonilmiah lebih difokuskan pada ide atau gagasan yang dinilai penting bagi
penyimaknya. Konsentrasi sudah pasti diperlukan.
Menyimak Informatif
Menyimak
jenis ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari pembicara.
Ada beberapa
jenis menyimak yaitu :
(1) menyimak ekstensif, kegiatan menyimak yang
berhubungan dengan hal-hal yang bersifat umum, penyimak hanya menyimak bagian
yang penting saja, sepintas, dan garis besarnya saja.Dalam menyimak ekstentisif
terdapat menyimak sekunder yaitu menyimak secara kebetulan, menyimak pasif,
melakukan menyimak sambil melakukan sesuatu, menyimak estetis,bahan simakkannya
berupa karya sastra.
(2) menyimak intensif, penyimak harus memahami secara
terperinci, teliti, dan mendalam apa yang ia simak.
Yang termasuk menyimak
intensif adalah :
(a) Menyimak kritis yaitu menyimak dengan sunguh-sungguh untuk memberikan penilaian secara objektif.
(b) Menyimak kreatif, menyimak yang bertujuan mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas penyimak, dengan cara menceritakan kembali dengan bahasa sendiri.
(3) Menyimak konsentratif, penyimak
perlu konsentrasi agar bahan simakan dapat dipahami dan diikuti dengan baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar