Sabtu, 22 Maret 2014

Hakikat Menyimak

Keterampilan mendengar,mendengarkan dan menyimak memiliki arti yang berbeda. Mendengar memiliki arti dapat menangkap suara, tidak sengaja,kebetulan,dan tidak direncanakan. Mendengarkan,sudah ada unsur kesengajaan, tetapi belum diikuti unsur pemahaman. Sedangkan menyimak memiliki arti suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. 

Selain itu, menyimak mempunyai manfaat :
(1) dengan menyimak kita akan memperoleh bayak informasi
(2) memperlancar komunikasi 
(3) Ketika sedang belajar bahasa,dapat dilakukan dengan jalan menyimak, meniru dan mempraktekkannya

Strategi menyimak :
  1. Membedakan fonem dalam konteks
Kata dari dan tari adalah kata yang berbeda, dibedakan dengan adanya huruf /d/ dan /t/. Dalam pendengaran sekilas tampak hampir sama, namun jika disimak dengan seksama ada perbedaan. Jadi dalam menyimak harus lebih diperhatikan setiap fonem dalam konteks
  1. Berlatih menangkap maksud tuturan dari sebuah kalimat
Kita kadang salah mengertikan maksud pembicaraan seseorang, misal ada yang berbicara, ” Kucing makan tikus mati di dapur.” Mungkin tafsiran orang-orang akan berbeda. Ada yang mengira yang mati adalah kucing, ada yang menyangka yang mati adalah tikus. Jika kita tidak memperhatikan intonasi kalimat (panjang-pendek, tekanan, dan nada kalimat), kemungkinan salah tafsir itu ada.
  1. Menentukan kesalahan pengucapan sebuah kata
Umumnya kesalahan pengucapan terletak pada kata yang berhomofon atau homograf seperti bank dengan bang, apel buah dengan apel upacara, dll
  1. Menangkap isi sebuah percakapan
Untuk mampu menangkap isi sebuah percakapan dibutuhkan konsentrasi yang baik.
  1. Menangkap isi sebuah wacana ilmiah dan nonilmiah
Menyimak wacana baik ilmiah dan nonilmiah lebih difokuskan pada ide atau gagasan yang dinilai penting bagi penyimaknya. Konsentrasi sudah pasti diperlukan.


Menyimak Informatif

Menyimak jenis ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari pembicara. 
Ada beberapa jenis menyimak yaitu :
(1) menyimak ekstensif, kegiatan menyimak yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat umum, penyimak hanya menyimak bagian yang penting saja, sepintas, dan garis besarnya saja.Dalam menyimak ekstentisif terdapat menyimak sekunder yaitu menyimak secara kebetulan, menyimak pasif, melakukan menyimak sambil melakukan sesuatu, menyimak estetis,bahan simakkannya berupa karya sastra. 

(2) menyimak intensif, penyimak harus memahami secara terperinci, teliti, dan mendalam apa yang ia simak. 
Yang termasuk menyimak intensif adalah :
(a) Menyimak kritis yaitu menyimak dengan sunguh-sungguh untuk memberikan penilaian secara objektif. 
(b) Menyimak kreatif, menyimak yang bertujuan mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas penyimak, dengan cara menceritakan kembali dengan bahasa sendiri.

(3) Menyimak konsentratif, penyimak perlu konsentrasi agar bahan simakan dapat dipahami dan diikuti dengan baik







Tidak ada komentar:

Posting Komentar